Sitem pengeringan gabah merupakan sebuah proses yanga dilakukan untuk menurunkan kadar air gabah hingga pada kondisi tertentu, yang akan membuat gabah tersebut dapat bertahan lebih lama dalam penyimpanan karena berkurangnya kandungan kadar air. Sistem pengering gabah yang digunakan dalam penelitian ini adalah berbasis Hibrid antara Solar Cell dan Listrik PLN. Agar pengering ini dapat bekerja pada malam hari, maka pengering gabah ini akan otomatis menggunakan sumber listrik PLN yang terdapat pada rumah. Sedangkan untuk pengeringan gabah di siang hari menggunakan sumber tenaga sinar matahari melalui Solar Cell. Sistem pengering ini merupakan salah satu energi terbarukan dan ramah lingkungan, dimana system pengeringan tidak menggunakan kayu bakar yang pada umumnya bayak di gunakan. Pengering ini dilengkapi dengan sistem monitoring suhu dan pengontrolan tegangan. Hasil monitoring suhu dan sensor tegangan untuk mengontrol panas. Pengering ini mampu mengeringkan gabah hingga mencapai kadar air 14,90% dari kadar air awal 48,46%. Proses pengeringan tersebut berlangsung selama kurang lebih 12 jam. Suhu rata-rata yang dihasilkan sistem pengering ini selama proses pengeringan adalah 35-40 °C.
Copyrights © 2024