Pengelolaan keuangan yang sehat merupakan tanggung jawab bagi masing –masing individu. Namun minimnya literasi keuangan yang dimiliki oleh mitra kerjasamamembuat pengelolaan keuangan yang kurang baik. Mitra kerjasama dalam kegiatankemitraan masyarakat ini adalah masyarakat umum yang ingin menambah keilmuanmelalui seminar yang diadakan. Di tengah pandemi yang sedang terjadi maka dapatdimanfaatkan sebagai waktu luang agar menambah pengetahuan. Mitra yang terlibatdalam kegiatan ini adalah dosen Universitas Pamulang sebagi narasumber. Berdasarkanobservasi awal yang dilakukan, selama ini masyarakat hanya mendapat pengetahuanberdasarkan apa yang mereka tahu saja dalam hal uang dan transaksi keuangan. Namun,literasi maupun inklusi Pasar Modal menurut Survei Nasional Literasi dan InklusiKeuangan 2016 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih sangat jauh dibawah angkaindustri sektor keuangan lainnya seperti perbankan, asuransi, dana pensiun, lembagapembiayaan dan pegadaian. Hal tersebut yang melatarbelakangi kegiatan pengabdiankepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen Universitas Pamulang, khususnya kegiatanliterasi keuangan dan memperbaiki literasi keuangan masyarakat dan juga kesejahteraanmasyarakat dari sisi keuangan. Beberapa tahap keuangan yang harus di capai dalammemperoleh kesejahteraan keuangan. Tahap yang pertama adalah membuat suatu rencanakeuangan seoptimal mungkin sesuai dengan kondisi finansial masing-masing. Tahapkedua adalah mengurangi hutang. Tahap ketiga yaitu menyiapkan dana darurat. Tahapkeempat ialah mulai berinvestasi. Tahap kelima adalah membangun aset aktif. Tahapkeenam yaitu menerima penghasilan pasif. Tahap terakhir ialah sejahtera. Bila keenamtahapan sebelumnya dapat dilaksanakan dengan baik, maka kesejahteraan akan bisadicapai oleh siapapun. Target luaran yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan ini adalahpaper yang terpublikasi.Kata Kunci : Literasi Keuangan, Pengabdian Kepada Masyarakat, New Normal
Copyrights © 2020