Manure layer memiliki kandungan protein kasar tinggi yang bermanfaat bagi mikroba rumen, tetapi penggunaannya dibatasi oleh risiko kontaminasi patogen seperti Escherichia coli dan Salmonella sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui total bakteri, keberadaan bakteri Salmonella sp. dan Escherichia coli, serta keberadaan telur cacing pada biokonversi manure layer sebagai bahan baku konsentrat pakan kambing. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan: A) manure layer + T. viride (3 ml) + S. cerevisiae (3 ml); B) manure layer + A. niger (3 ml) + S. cerevisiae (3 ml); C) manure layer + T. viride (2 ml) + A. niger (2 ml) + S. cerevisiae (2 ml); dan D) manure layer + A. niger (2 ml) + T. viride (2 ml) + S. cerevisiae (2 ml). Parameter yang diamati meliputi kandungan bahan organik, Total Plate Count (TPC), uji kualitatif Salmonella sp, uji kualitatif Escherichia coli, dan keberadaan serta total telur cacing. Inokulasi kapang Aspergillus niger dan Saccharomyces cerevisiae, menghasilkan biokonversi manure layer dengan total plate count tertinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Pada perlakuan ini, tidak ditemukan bakteri Salmonella sp., namun masih ditemukan bakteri E. coli dalam jumlah yang relatif kecil. Telur cacing tidak ditemukan pada biokonversi manure layer pada semua perlakuan.
Copyrights © 2024