Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Vol 26, No 3 (2008): Jurnal Penelitian Hasil Hutan

Kemungkinan Pengendalian Serangga Perusak Kayu pada Kayu Karet dengan Bahan Pelapis

Sukartana, Paimin (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Sep 2008

Abstract

Kayu karet (Hevea brasiliensis M11ell. Arg.) sangat rentan terhadap seranggapen1sak terutama b11b11k kayu kering Heterobostrychus aegualis Wat., rqyap tanah Coptotermes curvignathus Ho/mgr. dan rayap kayu kering Cryptotermes cynocephalus Light. Untuk menghindarkan serangan serangga perusak tersebut, kayu karet harus diberiperlateuan tertentu. Beberapa percobaan eftkasi penggunaan beberapa jenis babanpe lapis (cat), yang banyak tersedia di pasaran, telah dilakukan untuk pencegahan serangan serangga perusak tersebut. Untuk penelitian terhadap bubuk kayu kering, papan kayu karet yang telah kering oven segera dipotong menjadi contoh uji ukuran 10 x 5 x 2,5 cm. Permulaan contoh uji dilabur sebagian atau seluruhnya dengan bahan pelapis. Contoh uji tersebut kemudian disimpan secara acak di antara tumpukan kayu karet yang telah diserang bubuk kayu kering agar terjadi penularan. Contoh uji yang lain, ukuran 2,5 x 2,5 x 2,5 cm, setelah dilapisi seluruh permukaannya dengan baban-baban tersebut diumpankan ke rayap tanah atau rayap kayu kering masing-masing selama 4 dan 12 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelapisan seluruh permukaan dapat meningkatkan daya tahan kayu karet terhadap serangan bubuk kayu kering. Pelapisan dengan Melamine memberikan hasil terbaik, dalam waktu lebih dari tiga tahun belum menunjukkan adanya kerusakan yang berarti Namun demikian, perlakuan tersebut ternyata tidak efektif untuk pencegahan serangan kedua jenis rayap tersebut.

Copyrights © 2008