Pemberdayaan UMKM merupakan sebuah alternatif untuk mengurangi angka pengangguran, kemiskinan dan meningkatkan pendapatan ekonomi, bentuk pemberdayaan ini seperti pembiayaan, pelatihan dan pendampingan serta perluasan akses pasar. Masalah kemiskinan akan selalu berhubungan dengan masalah pendapatan yang tidak merata. Pendapatan yanng diperoleh masyarakat pun bukannya hanya penjualan dalam negeri tetapi juga penjualan ke luar negeri atau biasa di sebut ekspor. Penelitian ini dilakukan pada Kabupaten Belu (Atambua) yang merupakan daerah perbatasan Indonesia-Timor Leste yang cukup strategi dalam melakukan sebuah riset terkait pemberdayaan UMKM yang mempengaruhi pendapatan masyarakat lokal. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik analisis SWOT. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pemerintah Kabupaten Belu sudah cukup baik dalam melakukan pemberdayaan UMKM terlihat bahwa banyaknya pelaku usaha baru yang mendaftar dan adanya peningkatan penghasilan yang diperoleh masyarakat dari hasil ekspor serta peningkatan pengujung ke daerah perbatasan. Kata Kunci : Analisis SWOT, Pemberdayaan UMKM, dan Pendapatan
Copyrights © 2023