Perkembangan bahasa pada anak usia dini adalah aspek mendasar yang harus dikuasai anak sebagai salah satu kemampuan dasar mereka, sejalan dengan tahap usia dan karakteristik perkembangan mereka. Penelitian ini bertujuan secara umum untuk meningkatkan kemampuan berbahasa lisan, khususnya dengan mengevaluasi efektivitas penggunaan metode bercerita. Dilaksanakan di TK Annisa, penelitian ini mengumpulkan data tentang kemampuan berbahasa lisan siswa melalui lembar observasi dan teknik observasi. Analisis data menggunakan metode deskriptif komparatif, membandingkan Siklus I dan Siklus II dalam dua pertemuan masing-masing. Hasil analisis menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran menggunakan Siklus II selama empat pertemuan. Pada Siklus I, pertemuan I, tingkat presentasi adalah 36,4%, meningkat menjadi 54,5% pada pertemuan II. Sementara itu, pada Siklus II, pertemuan I, tingkatnya meningkat menjadi 68%, dan pada pertemuan II, mencapai 86,4%, melampaui ambang batas pembelajaran. Temuan penelitian menyarankan bahwa metode bercerita yang repetitif dapat meningkatkan konsentrasi anak, membantu peningkatan keterampilan berbahasa melalui mendengarkan dan mengekspresikan bahasa di TK Annisa.
Copyrights © 2024