Pendahuluan : Diabetes melitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. Tujuan : Mengetahui gambaran pemberian terapi relaksasi otot progresif dalam Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah ( Studi Kasus Klien Diabetes Melitus Tipe II) Dengan Terapi Relaksasi Otot Progresif Di Ruang Mawar Merah Putih Bawah Rsud Sidoarjo. Metode : metode yang digunakan adalah studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan pendokumentasian pelaksanaan relaksasi otot progresif. Pelaksanaan Relaksasi Otot Progresif dilakukan selama 3 hari berturut turut dengan durasi 10 menit. Hasil : Hasil evaluasi keperawatan berdasarkan catatan perkembangan menunjukkan bahwa, setelah dilakukan terapi relaksasi otot progresif selama 3 kali pertemuan, indikator kriteria hasil tercapai sepenuhnya penurunan sering BAK, sering merasa lapar dan gula darah puasa menurun. Kesimpulan : Berdasarkan hasil evaluasi kasus yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan relaksasi otot progresif menangani ketidakstabilan kadar glukosa darah efektif untuk digunakan karena adanya perubahan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah terapi yaitu dari kadar glukosa darah tinggi menjadi turun.
Copyrights © 2024