Penelitian ini mendeskripsikan tentang bentuk dan fungsi tari Bejeneng dalam upacara adat bejeneng pada masyarakat adat Keratuan Melinting. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori dalam penelitian ini menggunakan konsep bentuk milik Hadi dan fungsi milik Jazuli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tari Bejeneng merupakan tarian yang ditampilkan dalam sebuah upacara pemberian gelar adat bejeneng. Tari Bejeneng ditarikan secara berpasangan oleh laki-laki yang akan mendapat gelar dengan orang yang bergelar sama. Tari ini memiliki tiga ragam gerak diantaranya salam, mampang randu, dan balik palau. Alat musik yang digunakan adalah talo, kendang, canang, dan gong dengan satu tabuhan yaitu tabuh kedanggung. Busana yang digunakan adalah pengawo, bidak, kerimbung, kopiah, serta keris. Tari Bejeneng memiliki satu pola lantai berbentuk horizontal dan tidak menggunakan properti apapun. Tari Bejeneng berfungsi sebagai upacara adat karena tari ini menjadi rangkaian dan hanya dapat ditampilkan dalam upacara bejeneng. Tari Bejeneng juga memiliki fungsi komunikasi dan interaksi sosial karena mengandung nilai-nilai yang ingin disampaikan melalui simbol gerak, serta banyak terjadi interaksi sosial dalam tarinya.
Copyrights © 2023