Dermatitis atopik (DA) merupakan salah satu penyakit inflamasi kronis bersifat gatal dan residif. Pasien DA cenderung mengalamiinfeksi kulit yang dapat memperparah dan mencetus kekambuhan. Modalitas tatalaksana DA sedang dan berat terkini adalah penggunaan fototerapi. Fototerapi dengan menggunakan Narrowband-UVB (NB-UVB) dapat dipertimbangkan sebagai terapi lini kedua pasien DA sedang dan berat setelah gagal terapi lini pertama. Selain efek antiinflamasi, fototerapi NB-UVB memiliki efek antibiotik sehingga bermanfaat dalam mengatasi infeksi kulit pada pasien DA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuiefektivitas pemberian fototerapi terhadap mikrobioma kulit dan keparahan penyakit DA. Penelitian ini merupakan penelitian uji klinis(clinical trials) desain paralel dengan matching. Populasi penelitian ini adalah seluruh penderita DA yang berobat di poliklinik kulit dankelamin RSUDZA yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Sebanyak 20 pasien terlibat dalam penelitian ini, yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan yaitu pasien yang diterapi dengan fototerapi sebanyak 2 kali per minggu, selama 4 minggu dan kelompok kontrol tanpa fototerapi. Pemeriksaan keparahan penyakit dengan parameter SCORAD, EASI, ADSI, TEWL dan Scap sertaswab kulit untuk deteksi mikrobioma dilakukan sebelum dan sesudah intervensi. Hasil analisa menggunakan uji t tidak berpasanganmenunjukkan pemberian fototerapi selama 8 kali secara signifikan mengurangi keparahan penyakit dengan parameter SCORAD, EASI, ADSI, TEWL dan Scap (nilai p<0.05) dibandingkan dengan kelompok kontrol. Namun, tidak halnya dengan mikrobioma kulit(p>0.05).
Copyrights © 2024