Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis
Vol 1, No 1 (2016): Maret 2016

RUANG PUBLIK KATUP PENYELAMAT PENDUDUK LANJUT USIA (STUDI GERONTOLOGI SOSIAL DI PONDOK SEPUH PAYAMAN MAGELANG)

Perguna, Luhung Achmad (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Apr 2016

Abstract

Penduduk lanjut usia masih sering dianggap beban ketimbang aset terlebih makin masifnya industrialisasi. Industrialisasi menjadikan lansia kelompok rentan dan marginal. Merubah mindset lansia sebagai aset membutuhkan komitmen dan dukungan semua pihak termasuk keluarga dan kerabat lansia. Warga lansia harus disediakan ruang publik deliberatif dalam pembangunan, pelayanan sosial dan mental spiritual dalam menghadapi akhir hidupnya. Ruang publik yang mengakomodir pelayanan sosial untuk terus menghidupkan mental spiritual dibutuhkan lansia, Pondok Sepuh Payaman Magelang salah satunya. Tulisan ini memfokuskan pada kajian tentang gerontologi sosial dalam konteks marginalisasi lansia dalam pusaran industrialisasi sekaligus membahas pelayanan lansia dalam bentuk ruang publik yang ramah bagi mereka. Artikel ini menggunakan pendekatan naturalistik dengan wawancara dan observasi sebagai bagian tak terpisahkan dalam studi ini. Hasil penelitian menunjukkan pondok sepuh menjadi salah satu model ruang publik di Indonesia yang berfokus pada pelayanan sosial keagamaan yang nyaman bagi lansia. Prinsip kebebasan, kesamaan, dan kemerdekaan menjadi hal kunci pada pondok ini. Interaksi dan sosialisasi yang berlangsung didalamnya meningkatkan eksistensi dan kebermanfaatan ditengah marginalisasi kelompok lanjut usia baik di desa maupun kota.Kata Kunci: lanjut usia, industrialisasi, pelayanan sosial, pondok sepuh

Copyrights © 2016