<![CDATA[Perdesaan merupakan salah satu strategi dalam upaya mengentaskan kemiskinan. Ada tiga pilar pokok pembangunan desa salah satunya adalah pemberdayaan ekonomi masyarakat. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah salah satu solusi yang dapat menjawab permasalahannya, dimana BUMDes merupakan lembaga ekonomi desa yang dikelola oleh masyarakat desa, yang kepengurusanya terpisah dari pemerintah desa. BUMDes yang profesional, mandiri, dan memiliki jejaring kerja yang baik dengan berbagai pihak diharapkan sebagai upaya konsolidasi kekuatan ekonomi perdesaan menuju desa mandiri dan otonom. Desa Tonjong sudah memiliki BUMDes, namun dalam perkembangannya BUMDes tidak berjalan secara optimal. Program-program kerja BUMDes tidak berjalan sesuai dengan perencanaan. Tata kelola BUMDes pun tidak dilakukan secara profesional dan akuntabel. Hal ini disebabkan karena para pengurus BUMDes memiliki pekerjaan utama lain, selain menjadi pengurus BUMDes, sehingga waktu yang diberikan untuk mengelola BUMDes sangat terbatas. Permasalahan yang muncul adalah pengelola BUMDes sampai saat ini belum memahami pengelolaan bisnis secara profesional, dan belum optimal dalam memasarkan produknya. Sejalan dengan kondisi diatas, untuk menambah pengetahuan dan skill dari pengelola BUMDes, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Terbuka (UT) memberikan pelatihan dan pendampingan tentang Penyusunan perencanaan bisnis, dan Pembuatan media promosi. Manfaat utama dari kegiatan ini adalah terwujudnya BUMDes sebagai basis kekuatan ekonomi Desa Tonjong yang dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Desa Tonjong melalui peningkatan kapasitas pengelola BUMDes]]>
Copyrights © 2024
