Penelitian ini menekankan pentingnya pola asuh yang baik bagi anak, terutama pada usia 3-6 tahun, periode krusial pembentukan karakter. Anak-anak sering menunjukkan perilaku sulit seperti tantrum, yang perlu ditangani dengan bijak untuk membantu mereka belajar mengelola emosi. Penelitian dilakukan dengan metode lapangan, pendekatan deskriptif analitis dan kualitatif, serta teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sampel terdiri dari 23 anak di Klinik Proedue Autism. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak autis memerlukan pola asuh yang fleksibel dan adaptif; pola asuh yang kaku dapat menghambat perkembangan mereka. Kesadaran orang tua akan pentingnya pendekatan lembut dan memberi ruang bagi anak untuk berekspresi sangat krusial. Faktor sosial dan program pembelajaran yang sesuai juga memengaruhi keberhasilan terapi. Pola asuh yang efektif harus disesuaikan dengan konteks lokal untuk mendukung perkembangan anak autis. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa pola asuh otoriter menghambat perkembangan anak autis dan memperburuk kondisi psikologis mereka, sementara pendekatan fleksibel dan demokratis sangat diperlukan untuk mendukung kesembuhan dan perkembangan optimal anak.
Copyrights © 2024