Populasi dan jumlah kendaraan di Kota Makassar selaku ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, setiap tahunnya terus bertambah, sehingga arus lalu lintas meningkat. Untuk itu harus didukung dengan fasilitas pelayanan yang memadai, terutama pada jalur-jalur yang dapat mengakibatkan kemacetan jika tidak ditangani secara teknis. Salah satu contoh persimpangan bersinyal yang sering terjadi antrian cukup panjang yaitu persimpangan Goa Ria di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar Dengan Menggunakan Metode PKJI 2014. Lokasi penelitian di persimpangan Jalan Goa Ria, Kecamatan Biringkanaya merupakan simpang tiga bersinyal. Pada persimpangan ini sering terjadi kemacetan, antrean, dan tundaan karena lalu lintas yang padat, terutama pada jam sibuk. Berdasarkan permsalahan diatas, simpang bersinyal di Jalan Goa Ria, Kecamatan Biringkanaya perlu ditinjau kembali tentang pengaturan lampu lalu lintas dengan menggunakan metode PKJI 2014 sebagai pemutakhiran dari MKJI 1997. Hasil Tinjauan Lampu Lalu Lintas pada Persimpangan Goa Ria, Kecamatan Biringkanaya didapatkan Pengaturan lampu lalu lintas pada simpang Goa Ria, Kecamatan Biringkanaya kurang efektif karena berdasarkan perhitungan menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2014 menghasilkan nilai waktu siklus lampu lalu lintas yang berbeda dan nilai panjang antrian dan tundaan yang tinggi terutama pada lengan utara.Volume lalu lintas pada persimpangan Goa Ria, kecamatan Biringkanaya terjadi pada jam puncak sore dengan volume pada lengan Utara 1182 skr/jam, Timur 152,8 skr/jam, dan Selatan 955,8 skr/jam.
Copyrights © 2023