yang masih sangat baru. Permasalahan ini muncul ketika seluruh aspek kehidupan politik, militer, ekonomi, sosial dan budaya saling terkait dengan dunia maya. Potensi ancaman siber mencakup terorisme siber, kejahatan siber, dan perang siber. Asia Tenggara sebagai salah satu kawasan penting di dunia dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi tidak lepas dari ancaman tersebut. Sistem keamanan era ini didasarkan pada asumsi fundamental ilmu politik geometris, yang menekankan pada pencegahan serangan siber dan serangan nuklir dengan bantuan alat jaringan. Kemunculan keamanan siber internasional merupakan hasil dari proses evolusi panjang dalam bentuk dan sifat keamanan akibat interaksi aspek manusia dan siber. Keamanan siber internasional mencerminkan kerentanan aktivitas manusia terhadap serangan siber. Penelitian ini bertujuan untuk membahas jenis strategi yang paling cocok untuk menjaga keamanan siber di kawasan Asia Tenggara. Untuk menjawab pertanyaan penelitian, peneliti menggunakan pendekatan tradisional seperti neorealisme dan neoliberalisme. Intinya, negara-negara yang tergabung dalam ASEAN harus mengembangkan kemampuan teknologi tanpa mengabaikan pentingnya kerja sama antar negara.
Copyrights © 2024