<![CDATA[Artikel penelitian ini merupakan hasil dari pengalaman dan pengajaran mahasiswa Pelaksanaan dan Praktik Pengalaman terhadap santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an. Kemampuan santri tahfidz dalam menguasai bahasa asing merupakan salah satu kemampuan penting untuk memudahkan komunikasi, meningkatkan interaksi sosial, menambah kemampuan kognitif dan wawasan keilmuan. Metode pengajaran yang pernah dipelajari mahasiswa sangat bermanfaat untuk observasi kegiatan, adaptasi lingkungan, merumuskan metode pembelajaran dan menyusun evaluasi pembelajaran. Metode pengajaran ini bertujuan agar santri dapat merasakan pengalaman belajar yang baru, meningkatkan motivasi belajar bahasa asing, serta praktik drama dan pidato. Beberapa strategi yang diterapkan ketika mengajar adalah menyusun metode dan pendekatan belajar, menceritakan kisah inspiratif, menambah fasilitas pembelajaran dan evaluasi pekanan. Metodologi yang ditempuh dalam penulisan artikel ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Data yang diperoleh mahasiswa bersumber dari observasi, wawancara, dan dokumentasi berupa catatan dan foto kegiatan. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi dengan mengumpulkan data, menggabungkan berbagai sumber kemudian menguji validitasnya sesuai teori dan fakta lapangan. Artikel ini menjelaskan Pelaksanaan dan Praktik Pengalaman mahasiswa yang berkaitan dengan metode pendidikan dan pengajaran, khususnya terhadap kemampuan bilingual.]]>
Copyrights © 2024
