Tujuan penelitin ini yaitu menganalisis tingkat pengangguran dan angka kemiskinan saat merebaknya covid 19 di provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian kuantitatif asosiatif untuk memeriksa hubungan antara pengangguran selama pandemi Covid-19 dan tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Barat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengangguran, sedangkan variabel terikat adalah kemiskinan. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang menggunakan data dokumen yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil dari penelitian nya menunjukkan bahwa pengangguran memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kemiskinan.Selama analisis uji asumsi klasik, ditemukan bahwa data tidak menunjukkan adanya masalah multikolinearitas dan heteroskedastisitas. Uji Hipotesis menunjukkan bahwa pengangguran memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemiskinan, dengan koefisien R square sebesar 0,755. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pandemi Covid-19 telah menyebabkan dampak ekonomi yang signifikan, termasuk peningkatan tingkat pengangguran dan kemiskinan. Upaya untuk mengurangi tingkat pengangguran menjadi sangat penting dalam mengatasi masalah kemiskinan.
Copyrights © 2024