Minimnnya informasi yang tepat dan relevan tentang penyakit Malaria menyebabkan remaja termasuk salah satu populasi berperilaku risiko tinggi. Selain itu, masalah pada remaja tidak hanya berdampak buruk secara fisik, namun juga dapat mempengaruhi kesehatan mental, emosi, keadaan ekonomi, dan kesejahteraan sosial dalam jangka panjang. Hal tersebut tidak hanya berpengaruh pada remaja itu sendiri, namun juga terhadap keluarga, masyarakat dan bangsa.. Namun, dalam hal ini dibutuhkan pemberian informasi yang berupa edukasi guna meningkatkan pengetahuan dan memperbaiki sikap itu sendiri. Adapun metode yang digunakan sehingga siswa dapat tertarik dan lebih cepat menyerap edukasi yang diberikan diperlukan metode yang tepat seperti pemberian edukasi melalui penyuluhan menggunakan leaflet. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan kepada siswa dengan edukasi malaria. Hasilnya yaitu, telah dilakukan edukasi pada siswa dan berjalan dengan sangat lancar. Pemberian edukasi dilakukan secara bertahap. Tahap pertama kepada 15 mahasiswa, tahap kedua 15 mahasiswa dan tahap ke tiga edukasi diberikan kepada 10 mahasiswa dalam kurun waktu 4 minggu. Hasil dari kegiatan ini adalah siswa dapat mengetahui dan memahami tentang penyakit malaria setelah diberikan edukasi berupa penyuluhan.
Copyrights © 2024