Xerosis kutis (kulit kering) merupakan kondisi kulit yang disebabkan oleh berkurangnya hidrasi pada stratum korneum dan ditandai dengan gejala klinis seperti kulit yang kasar, bersisik, dan terkelupas. Penyebabnya melibatkan 2 faktor, yaitu faktor internal seperti penuaan, penyakit internal (diabtes dan anemia) dan faktor eksternal seperti paparan sinar matahari, durasi mandi yang lama, cuaca, dehidrasi, serta penggunaan obat tertentu. Diabetes melitus dapat meningkatkan risiko terjadinya kulit kering dan pruritus kronik. Kadar glukosa yang tidak terkontrol dengan baik dapat merusak barrier kulit dan menyebabkan kerusakan saraf yang berdampak pada hidrasi dan kelembaban kulit. Anemia defisiensi zat besi juga dapat menyebabkan kulit kering dan gatal. Kulit kering dapat meningkatkan risiko gatal, yang memicu tindakan menggaruk sehingga menyebabkan kulit menjadi luka dan rentan terhadap infeksi, yang mempengaruhi kualitas hidup individu. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah masalah kulit kering dengan memberikan edukasi dan skrining kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga hidrasi kulit. Kegiatan yang dilakukan di SMP Kalam Kudus ini diikuti oleh 127 peserta dengan rerata usia 39 tahun. Rerata kadar gula darah sewaktu, hemoglobin, hematokrit, kadar hidrasi tangan kanan dan tangan kiri peserta masing-masing adalah 90 mg/dL, 12,9 g/dL, 38%, 40%, dan 45%. Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta dapat memahami faktor risiko kulit kering, terutama dampak gula darah dan anemia terhadap kulit kering, serta memahami cara merawat kulit agar tetap terhidrasi dengan baik.
Copyrights © 2024