Manusia merupakan salah satu objek yang digunakan sebagai tenaga kerja dalam bidang ekonomi salah satunya adalah angkutan umum. Melindungi diri sendiri dari risiko tak terelakkan yang mungkin muncul, serta memastikan kenyamanan, keamanan, kesehatan, dan keselamatan diri sendiri, semuanya merupakan kebutuhan dasar pekerjaan. Setiap pekerja memiliki tanggung jawab untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Isu kesehatan dan keselamatan pekerja masih menjadi salah satu yang sering muncul hingga saat ini. Banyak orang yang dipekerjakan oleh agen angkutan umum masih tidak mengerti tentang ergonomi, sehingga memicu terjadinya Penyakit Akibat Kerja (PAK). Kondisi yang tidak ergonomis menyebabkan supir angkutan umum merasakan nyeri pada punggung bawah. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui kaitan antara pengaruh lama duduk terhadap kejadian nyeri punggung bawah pada supir angkutan umum di Desa Tuntungan Kecamatan Pancur Batu. Dalam penelitian ini memakai metode kuantitatif dengan melakukan wawancara kepada supir angkutan umum secara langsung.
Copyrights © 2024