Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses kedisiplinan belajar siswa dengan menggunakan model Reward And Punishment di Kelas II Sekolah Dasar Negeri 32/VIII Kecamatan Serai Serumpun Kabupaten Tebo. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Prosedur penelitian ini menggunakan Model Stephen Kemmis dan Robin McTanggar. Penelitian ini dilakukan selama dua siklus, masing- masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Penelitian ini dalam Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi yang bertujuan untuk mendapatkan data pengamatan kedisiplinan belajar siswa. Subjek penelitian adalah siswa kelas 2 dengan jumlah siswa 16 orang, yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. Sebelum dilakukan Tindakan dengan Model Reward dan Punishment kedisiplinan siswa masih tergolong pada kriteria yang sangat kurang yaitu 40% dari 16 siswa, 6 siswa yang disiplin dan 10 siswa yang kurang disiplin. Oleh karena itu perlu di lakukan tindakan menggunakan Model Reward dan Punishment pada siklus I kedisiplinan belajar di dalam kelas 54,44% berada pada kriteria sangat kurang dan meningkat pada siklus II yaitu 79,01% berada pada kategori cukup dan telah memenuhi kriteria keberhasilan Tindakan. Jadi kedisiplinan belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 79,01% dengan menggunakan model reward dan punishment.
Copyrights © 2024