Proses Pembangunan jalan berwawasan lingkungan merupakan faktor utama dalam mewujudkan bangunan yang ramah lingkungan dan rendah emisi. Penelitian ini bertujuan menghitung jumlah karbon yang dihasilkan dari penggunaan material konstruksi jalan serta melakukan optimalisasi jenis material rendah emisi karbon. Metode analisis karbon menggunakan rumusan perhitungan. Hasil penelitian menunjukkan total karbon yang dihasilkan sebanyak 146.569,20 KgCO2 atau 145,57 ton karbon. Material semen sebagai filler dan box culver menghasilkan karbon terbesar yaitu 47% atau sebesar 68,54 ton karbon, jika material ini diganti dengan abu batu diperoleh penurunan sebesar 0,59 ton karbon atau sebesar 98%, sehingga secara total akan menurunkan jumlah karbon sebesar 46,37%. Penurunan ini disebabkan perbedaan besaran koefisien karbon semen yaitu 0,83 KgCO2/Kg sedangkan abu batu sebesar 0,008 KgCO2/Kg. Nilai konversi harga karbon yang berlaku di Indonesia sebesar Rp. 2.040.000,-. Oleh karena itu penggunaan dan pemilihan material dengan nilai koefisien karbon terendah dapat menurunkan jumlah emisi karbon dari bangunan tersebut secara signifikan
Copyrights © 2023