Latar belakang: Kusta (morbus hansen) ialah kondisi infeksi kronis yang disebabkan oleh Mycrobacterium leprae (M.leprae). Penyakit ini menyerang berbagai bagian tubuh termasuk saraf dan kulit. WHO melaporkan bahwa Indonesia menduduki posisi nomor 3 di dunia dalam penyumbang kasus kusta setelah India dan Brazil. Menurut data Kemenkes, prevalensi kasus kusta di Indonesia naik sebesar 0,55 per 10.000 penduduk pada tahun 2022. Banyak faktor yang mempengaruhi kejadian kusta di Indonesia. Guna membantu capaian target eliminasi kusta di Indonesia pada tahun 2024 diperlukan pengetahuan mengenai faktor apa sajakah yang memengaruhi kejadian kusta agar dapat melakukan pengendalian dengan baik. Tujuan: Tujuan dari penulisan literature review ini yaitu untuk mengetahui faktor risiko apa sajakah yang memengaruhi kejadian kusta di Indonesia. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah literature review dengan menggunakan strategi sistematis, seperti pencarian artikel dalam database jurnal penelitian, pencarian melalui internet, dan tinjauan ulang artikel. Database yang digunakan yaitu google scholar. Hasil: Hasil dari analisis literature review didapatkan bahwa terdapat hubungan antara personal hygiene (OR=0.192-7.667), riwayat kontak (OR=0.475-38.5), lingkungan fisik rumah (OR=4.988), pengetahuan (OR=2.927-3.636) dengan kejadian kusta di Indonesia. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dari 10 artikel didapatkan bahwa terdapat hubungan antara personal hygiene, riwayat kontak, lingkungan fisik rumah, dan pengetahuan dengan kejadian kusta di Indonesia.
Copyrights © 2023