Penelitian bertujuan menciptakan bahan ajar matematika yang dikaitkan dengan kebudayaan lokal pada materi Barisan Aritmatika yang dapat digunakan serta sesuai kebutuhan siswa. Metode yang di gunakan pada pengembangan (R&D) yakni model ADDIE dengan menggunakan lima tahap, yaitu analisis, perancangan, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Instrumen yang digunakan yaitu lembar validasi ahli materi, lembar validasi ahli media, angket respon siswa, dan soal tes. Berdasarkan penelitian diperoleh kelayakan produk dengan persentase 96% (sangat layak), respon angket siswa dengan persentase 81% (Sangat baik), dan rata-rata nilai tes siswa 92 (Sangat baik). Penelitian pengembangan modul pembelajaran berbasis kebudayaan lokal mampu meningkatkan motivasi siswa dan keingintahuan siswa akan berbagai budaya yang bisa dikaitkan dengan materi Matematika lainnya. Kata kunci : Bahan ajar, barisan Aritmatika, kearifan lokal.
Copyrights © 2024