Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya penerapan pembelajaran berdeferensiasi dimana guru belum mengakomodir kebutuhan belajar murid, berupa kesiapan belajar, minat belajar dan profil (gaya) belajar murid. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar murid. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen: (1) lembar observasi aktivitas murid dan (2) tes hasil belajar. Data dianalisis dengan analisis statistik deskriptif dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Rata-rata persentase ketuntasan hasil belajar murid pada siklus I sebesar 16,6%, meningkat menjadi 41,6% pada siklus II. Sedangkan persentase aktivitas belajar murid pada siklus I mencapai 71,5%, meningkat 73,95% pada siklus II. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran berdiferensiasi melalui model pembelajaran discovery learning dapat mengoptimalkan aktivitas dan hasil belajar murid.
Copyrights © 2024