Pajak Restoran merupakan salah satu instrumen Pendapatan Asli Daerah yang berperan penting dalam meningkatkan pendapatan daerah. Pajak restoran yang didapatkan oleh Pemerintah Daerah sejatinya mencerminkan seperti apa perilaku pembayar pajak restoran tersebut. Banyak faktor yang memengaruhi perilaku pembayar pajak restoran, termasuk salah satunya adalah indikator makroekonomi. Mengingat indikator makroekonomi kerap berfluktuasi dan penuh dengan ketidakpastian, maka menarik untuk menganalisis seberapa besar kontribusi faktor indikator makroekonomi terhadap perilaku pembayar pajak restoran. Metode yang digunakan dalam riset ini adalah metode panel data analisis dengan menggunakan data cross section dan time series. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor makroekonomi yang signifikan mempengaruhi perilaku pembayaran pajak restoran dalam negeri adalah PDRB subsektor dan perlu menjadi perhatian dalam pengambilan kebijakan adalah variabel PDRB sektor penyediaan akomodasi dan makan minum, pengangguran, wajib pajak aktif, indeks tendensi konsumen, dan inflasi.
Copyrights © 2024