<![CDATA[Penetapan jenis tata guna lahan tertentu pada suatu area dapat menciptakan aktivitas lalu lintas. Salah satu jenis tata guna lahan yang memiliki pengaruh terhadap pergerakan lalu lintas adalah pendidikan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja ruas jalan Yosodipuro saat jam puncak akibat aktivitas antar jemput sekolah dibandingkan saat jam tidak puncak di mana tidak ada aktivitas antar jemput sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif, dengan mengambil sampel data kendaraan yang melewati Jalan Yosodipuro. Data yang diambil yaitu geometri jalan, arus lalu lintas, kecepatan mobil penumpang, dan hambatan samping yang ada. Pengambilan data dilakukan pada jam 06.30- 09.00 WIB dan jam 10.30-13.30 WIB dengan menggunakan aplikasi traffic counter. Data tersebut selanjutnya dianalisis menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2023). Hasil dari penelitian ini menunjukkan tingkat pelayanan ruas Jalan Yosodipuro saat puncak pagi dan siang adalah D, dengan nilai derajat kejenuhan yaitu 0,82 dan 0,80. Pada jam tidak puncak ruas Jalan Yosodipuro menunjukkan tingkat pelayanan B baik saat pagi maupun siang, dengan nilai derajat kejenuhan yaitu 0,35 dan 0,41. Selain dampak aktivitas sekolah, terdapat faktor lain yang dapat memengaruhi kinerja ruas jalan, sehingga pada penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti faktor-faktor tersebut.]]>
Copyrights © 2024
