Pelatihan dalam pedagogi adalah elemen penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan guru. Studi ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif untuk menilai dampak pelatihan guru terhadap kinerja siswa dalam menerapkan model pengajaran inovatif di MI Darunnajah 2 Cipining. Sumber informasi untuk studi ini mencakup kepala sekolah, guru, atau siapa pun yang menjabat sebagai wali kelas, serta siswa di Kelas 5B. Teknik pengumpulan data menggunakan metode seperti analisis dokumen, observasi kelas, dan wawancara mendalam. Temuan studi menunjukkan bahwa pelatihan internal (IHT) secara signifikan meningkatkan kemampuan guru dalam menyampaikan materi dengan metode yang lebih efektif dan relevan. Lingkungan pembelajaran ini, bersama dengan kurikulum yang kaku dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), memungkinkan guru untuk melakukan modifikasi pelajaran dan memanfaatkan teknologi terkini. Sebagai hasilnya, kualitas pendidikan meningkat dengan keterlibatan aktif siswa.
Copyrights © 2024