Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan belajar matematika pada siswa kelas IV MIS Darunnajah Cipining Bogor dan mengeksplorasi upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi hambatan tersebut. Dalam pendahuluan, diuraikan bahwa matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang sering dianggap sulit oleh siswa, sehingga mempengaruhi motivasi dan hasil belajar mereka. Hambatan-hambatan ini penting untuk diidentifikasi agar dapat diberikan solusi yang tepat guna meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di sekolah tersebut.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data primer diperoleh melalui observasi di kelas, wawancara dengan kepala sekolah, guru, siswa, dan wali siswa, serta dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi, sementara untuk uji validitas data, peneliti menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan belajar yang dialami siswa antara lain kesulitan dalam memahami operasi hitung pecahan, kesulitan dalam menyamakan penyebut, dan kesulitan mengubah pecahan menjadi desimal. Faktor-faktor penyebab hambatan tersebut berasal dari faktor internal, seperti rendahnya motivasi belajar, dan faktor eksternal, seperti kurangnya variasi metode pengajaran serta penggunaan media pembelajaran yang kurang maksimal. Dalam pembahasan, peneliti memaparkan bahwa guru telah berupaya mengatasi hambatan tersebut dengan berbagai strategi, seperti memberikan les privat, menerapkan variasi metode pengajaran, dan memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi. Kesimpulannya, dengan pendekatan yang tepat dan upaya yang berkelanjutan, hambatan dalam belajar matematika dapat diminimalisir, sehingga kualitas pembelajaran dan pemahaman siswa terhadap materi matematika dapat meningkat.
Copyrights © 2024