Kelelahan kerja merupakan permasalahan kesehatan dan keselamatan kerja yang dapat menjadi faktor risiko terjadinya kecelakaan saat pekerjaan berlangsung, pekerja yang mengalami kelelahan lebih berisiko mengalami kecelakaan kerja dibandingkan pekerja yang sehat. Banyak faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja yaitu meliputi: faktor karakteristik individu, seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, masa kerja, status perkawinan, IMT dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dan masa kerja dengan Kelelahan kerja pada pekerja bagian produksi di PT X tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel terdiri dari 48 responden, Teknik pengambilan sampel ada total sampling dengan menggunakan kuesioner Industrial Fatigue Research Committee (IFRC), masa kerja, dan IMT. Analisis data menggunakan uji statistic chi square dengan hasil bivariat menunjukkan bahwa adanya hubungan IMT dengan kelelahan kerja (p-value 0,001) dan adanya hubungan masa kerja dengan kelelahan kerja (p-value 0,000). Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk membuat program pengendalian kelelahan kerja, misalnya dengan memberikan edukasi mengenai pola makan sehat sehingga dapat menjaga IMT agar tetap normal, kegiatan peregangan otot dan melakukan pemeriksaan kesehatan bagi pekerja yang mengalami kelelahan kerja yang tinggi.
Copyrights © 2024