Perempuan berperan besar dalam bidang pertanian, terutama dalam meningkatkan perekonomian keluarga. Namun, peran ini tidak diimbangi dengan akses dan kekuasaan mereka atas sumber daya pertanian dan utilitas lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perempuan pada rumah tangga petani dalam aktivitas produktif, akses, kontrol, dan benetif di tiga subsektor yaitu meliputi peternakan unggas, ruminansia, dan pertanian di wilayah utara sungai brantas Jombang yang terdiri dari beberapa desa dari lima kecamatan meliputi plandaan, kabuh, kudu, ngusikan dan wonosalam. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi lapang dengan dibantu oleh kerangka Harvard atau yang lebih di kenal dengan Gender Framework Analysis (GFA) dan Daily Log Activity serta menggunakan metode analisis data deskriptif kualitatif dengan memperhatikan triangulasi data. Hasil penelitian bahwa aktifitas produktif dalam peran perempuan dalam rumah tangga petani kegiatan produktif yang dilakukan oleh laki-laki (suami) 47% sedangkan kegiatan produktif yang dilakukan oleh perempuan (istri) 37% dan dilakukan secara bersama-sama (suami dan istri) 47%. Aktivitas kegiatan produktiv peternakan unggas dan ruminansia secara keseluruhan dilakukan bersama-sama. Aktivitas reproduktif pada peran perempuan rumah tangga petani dibebankan kepada perempuan (istri) 86%. Kegiatan sosial kemasyarakatan tingkat partisipasi perempuan sebesar 67% dan laki-laki (suami) 63%. Akses, kontrol dan benefit dalam peran perempuan rumah tangga petani sama-sam memiliki kewenangan yang sama besar begitu juga dengan pengelolaan keuangan dilakukan secara bersama-sama.
Copyrights © 2024