Sektor pertanian berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional, terutama dalam pemberdayaan masyarakat miskin. Komoditas padi menjadi perhatian khusus pemerintah karena merupakan makanan pokok di Indonesia. Pendapatan petani dipengaruhi oleh penggunaan lahan berkualitas tinggi. Penelitian ini berfokus pada Desa Banjardowo, yang mayoritas penduduknya adalah petani padi, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan dan kelayakan petani padi di desa tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari sampel 30 petani. Analisis data penelitian ini mencakup biaya tetap dan variabel, penerimaan, pendapatan, dan efisiensi menggunakan rasio R/C. Hasil menunjukkan pendapatan rata-rata petani sebesar Rp. 8.062.016, dengan pendapatan musim tanam pertama Rp. 3.172.209 dan musim tanam kedua Rp. 4.889.801. Nilai R/C Ratio musim tanam pertama adalah 2,2, musim tanam kedua 2,8, dan total 2,5. Usaha tani padi terbukti sangat efisien karena nilai R/C Ratio lebih besar dari 1. Dari hasil tersebut menunjukan bahwa petani padi di desa banjardowo efisien dan menguntungkan dengan nilai R/C yang menunjukan pemgelolaan pertanian yang baik dengan potensi untuk pengembangan yang lebih lanjut untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para petani di desa banjardowo
Copyrights © 2024