Kemajuan di era digital telah memberikan berbagai kemudahan melalui internet, termasuk dalam pengelolaan sistem informasi. Sistem informasi memerlukan proses autentikasi untuk memvalidasi pengguna sebelum mengakses suatu informasi. Namun, proses autentikasi rentan terhadap serangan siber, salah satunya adalah serangan MITM (Man in the Middle). Serangan MITM dapat dilakukan menggunakan websploit. Websploit merupakan alat keamanan siber yang dapat digunakan untuk memantau dan mencatat aktivitas jaringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Websploit menggunakan modul http_sniffer mampu mengidentifikasi dan mengumpulkan data sensitif secara efektif dari pengguna yang terhubung ke jaringan publik. Penelitian ini mengindikasikan adanya potensi risiko keamanan yang signifikan dalam lingkungan jaringan yang tidak aman.
Copyrights © 2024