Organisasi Kesehatan Dunia, menempatkan indonesia dalam urutan kelima dalam program vaksinasi menghadapi pandemi Covid-19. Penelitian ini menganalisa hubungan kelengkapan program vaksinasi di wilayah kerja Puskesmas Cina. Penelitian dilakukan pada populasi yang ada diwilayah tersebut, sebanyak 1.177 orang dengan 92 populasi dipilih sebagai sampel. Hasil menunjukkan dari 92 orang responden, yang menggunakan vaksin sinovac 55 orang, 52 orang (94,5%) lengkap dalam vaksinasi covid-19 dan 3 orang (5,5%) tidak lengkap. Sedangkan yang menggunakan Aztraseneca sebanyak 16 orang, 12 orang (75,0%) lengkap vaksinasi covid-19 dan 4 orang (25,0%) tidak lengkap. Sementara vaksin moderna sebanyak 14 orang, 10 orang (71,4%) lengkap vaksinasi covid-19 dan 4 orang (28,6%) tidak lengkap dan vaksin pfizer sebanyak 7 orang, 3 orang (42,9%) lengkap vaksinasi covid-19 dan 4 orang (57,1%) tidak lengkap. Penelitian menunjukkan, dari 92 responden, yang merasakan efek samping 70 orang, 64 orang (91,4%) memiliki kelengkapan vaksinasi covid-19 dan tidak lengkap 6 orang (8,6%). Sedangkan responden yang tidak merasakan efek samping sebanyak 22 orang, 13 orang (59,1%) memiliki kelengkapan vaksinasi covid-19 dan tidak lengkap sebanyak 9 orang (40,9%). Penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara jenis vaksin, waktu pemberian vaksin, efek samping dan manfaat yang dirasakan dalam kelengkapan vaksinasi di wilayah kerja Puskesmas Cina, Kecamatan Cina, Kabuptaen Bone.
Copyrights © 2024