Penelitian ini membahas pandangan John Dewey tentang progresivisme dan pembelajaran berdiferensiasi, serta implementasi pembelajaran berdiferensiasi dalam mata pelajaran IPAS di Sekolah Menengah Kejuruan. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan mengacu pada buku dan jurnal ilmiah yang relevan. Penelitian ini menghasilkan informasi yang bermakna tentang hubungan antara progresivisme dan pembelajaran berdiferensiasi, serta manfaat pembelajaran berdiferensiasi dalam mata pelajaran IPAS. Penelitian ini menyimpulkan bahwa progresivisme adalah pandangan pendidikan yang mendukung proses pendidikan yang berorientasi pada siswa dan pembelajaran yang selalu berkembang seiring dengan zaman. Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa, yaitu berdasarkan kesiapan belajar siswa, profil belajar siswa, minat dan bakat. Pembelajaran berdiferensiasi dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain: diferensiasi konten, diferensiasi proses, diferensiasi produk dan lingkungan belajar. Pembelajaran berdiferensiasi dalam mata pelajaran IPAS dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan keterampilan berpikir ilmiah, kreatif, dan kritis dalam memahami konsep, fenomena, dan masalah yang berkaitan dengan alam. Pembelajaran berdiferensiasi dalam mata pelajaran IPAS juga dapat memfasilitasi peserta didik untuk mengeksplorasi, menemukan, dan mengaplikasikan pengetahuan IPAS sesuai dengan minat dan bakat mereka.
Copyrights © 2024