Wardah
Vol 16 No 2 (2015): Wardah

DULMULUK: THE TRADITIONAL DRAMA OF PALEMBANG SOUTH SUMATERA

Manalullaili Manalullaili (Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang)



Article Info

Publish Date
11 Feb 2016

Abstract

Artikel ini tentang dulmuluk sebagai drama tradisional dan pementasan seni yang ada di palembang Sumatera Selatan. Dulmuluk mulai dikenal sejak awal abad 20 sampai sekarang. Penulis tertarik menulis tema ini karena pementasan Dulmuluk berbeda dengan pementasan ketoprak atau ludruk dari daerah Jawa. Dulmuluk hanya menceritakan cerita seorang raja yang bernama Abdul Muluk, sedangkan ketoprak atau Ludruk menceritakan bermacam-macam cerita rakyat atau legenda. Masyarakat Palembang meyakini bahwa cerita Dulmuluk diperkenalkan oleh Raja Ali haji dalam bukunya “Kejayaan Kerajaan Melayu” pada tahun1845. Buku ini menceritakan sejarah “raja Abdul Muluk”. Cerita ini pernah menjadi cerita yang sangat populer d Palembang dan Malaysia. Namun, kepopuleran cerita ini berangsur menghilang. Tulisan ini akan mendiskusikan tentang sejarah dulmuluk, biografi Raja Ali Haji, perkembangan Dulmuluk dan peranannya terhadap kesusastraan Indonesia.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

warda

Publisher

Subject

Religion Humanities Decision Sciences, Operations Research & Management Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Wardah is a focus journal on issues surrounding dakwah and Islamic communication, Method of Dakwah The History of Dakwah Communication Dakwah The epistemology of Dakwah Management of ...