<![CDATA[Bantuan langsung tunai (BLT) adalah program pemerintah yang dirancang untuk memberikan dukungan finansial kepada masyarakat miskin, baik dalam bentuk bantuan bersyarat maupun tidak bersyarat. Program ini bertujuan untuk membantu individu dan keluarga memenuhi kebutuhan dasar, mencegah penurunan kesejahteraan, serta meningkatkan tanggung jawab sosial di masyarakat. Selain itu, BLT berperan dalam meningkatkan daya beli masyarakat dan mendorong pembangunan ekonomi di tingkat desa. Penelitian ini fokus pada analisis pengaruh sistem informasi akuntansi desa terhadap BLT yang dialokasikan melalui dana desa di Desa Lhung Asan, Kecamatan Blang Pidie, Kabupaten Aceh Barat Daya. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, di mana data primer dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada responden terkait. Metode analisis yang diterapkan adalah regresi linear sederhana dengan bantuan program SPSS untuk mengolah data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara sistem informasi akuntansi desa terhadap pengelolaan dan distribusi BLT. Temuan ini menegaskan pentingnya pengelolaan informasi yang baik dalam mendukung efektivitas program bantuan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya memberikan wawasan tentang relevansi sistem informasi akuntansi dalam konteks pengelolaan dana desa, tetapi juga menyoroti bagaimana peningkatan transparansi dan akuntabilitas dapat berkontribusi terhadap keberhasilan program BLT]]>
Copyrights © 2024
