ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Inkuiri untuk meningkatkan keterampilan proses sans siswa materi momentum dan impuls kelas X MIA. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain one group pre-test post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA SMA Negeri 8 Padangsidimpuan, yang terdiri dari 3 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 75 siswa, dan pengambilan sampel ini dilakukan secara acak dengan menggunakan undian, maka sampel yang keluar adalah kelas X MIA-2 Dengan jumlah siswa 21 orang. Berdasarkan analisis data diperoleh: (1) Gambaran penggunaan model pembelajaran Inkuiri untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa materi momentum dan impuls kelas X MIA SMA Negeri 8 Padangsidimpuan melalui penilaian observasi model pembelajaran inkuiri diperoleh skor rata-rata 92,39% dengan kategori “Baik Sekali”. Artinya model pembelajaran inkuiri ini menghasilkan respon yang sangat positif; (2) Peningkatan keterampilan proses sains siswa materi momentum dan impuls kelas X MIA setelah menggunakan model pembelajaran Inkuiri diperoleh nilai rata-rata pre-test sebesar 50,54 dengan kategori “Kurang” dan nilai rata-rata pos-test sebesar 83,10 dengan kategori “Sangat Baik”, kemudian untuk penilaian keterampilan proses sains siswa keseluruhan diperoleh nilai rata-rata 84,72 dengan kategori “Baik Sekali”, untuk penilaian sikap siswa keseluruhan diperoleh nilai rata-rata 80,09 dengan kategori “Baik” dan untuk penilaian keterampilan siswa keseluruhan diperoleh nilai rata-rata 80,90 dengan kategori “Baik”; (3) Terdapat efektivitas yang signifikan penggunaan model pembelajaran Inkuiri untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa materi momentum dan impuls kelas X MIA SMA Negeri 8 Padangsidimpuan. Hal ini dibuktikan dengan pengujian hipotesis pre-test dan pos-test diperoleh signifikansi 0,00 < 0,05. Dengan demikian hipotesis yang peneliti ajukan dapat diterima. Kata-kata Kunci : Model Pembelajaran Inkuiri, Keterampilan Proses Sains
Copyrights © 2021