Karya seni rupa lahir dari dorongan emosi berdasarkan pandangan hidup dan kepentingan masyarakat yang diwariskan secara turun temurun. Seni rupa terkait dengan ekspresi keindahan, hiburan, komunikasi, keterampilan, dan kebersihan. Seni rupa merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat dengan beragam jenis yang memenuhi selera seni masing-masing individu. Namun, era teknologi dan globalisasi berdampak pada pergeseran nilai-nilai seni dan kebudayaan. Penelitian ini mencoba menganalisa, menggali fakta sampai citra dan opini apa yang terjadi pada akun media sosial Aksera Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kritik konstruktivisme. Paradigma konstruktivisme memiliki pandangan bahwa kehidupan sosial bukan realitas yang natural, tetapi realitas yang terbentuk dari hasil konstruksi. Penelitian ini menggunakan metode analisis framing untuk mengetahui dan menganalisa gaya komunikasi dan pencitraan branding pada media sosial Aksera Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa media sosial Aksera Surabaya kurang memaksimalkan fitur-fitur yang ada, seperti Live Instagram, musik Reels, dan tag di postingan Instagram. Melalui kritik konstruktif, penelitian ini memberikan solusi untuk perbaikan konten dan strategi penggunaan media sosial, agar aktivitas seni rupa Aksera Surabaya lebih dikenal publik.
Copyrights © 2024