Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis kinerja keuangan pada Bank Pembangunan Daerah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesian periode 2018-2020 menggunakan rasio keuangan dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan melalui masing perbankan pada 3 bank daerah. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja keuangan pada Bank Pembangunan Daerah yang terdaftar di BEI periode 2018-2020 dilihat dari rasio Non Performing Loan (NPL) selama periode 2018-2020 bank daerah BJBR dalam kondisi kinerja sangat baik, bank daerah BJTM kondisi kinerja baik dan bank daerah BEKS kondisi kinerja cukup baik, maka bank daerah BJBR memiliki kinerja NPL yang unggul daripada BPD lainnya. Rasio Loan to Deposito Ratio (LDR) bank daerah BJTM kinerja sangat baik pada periode 2018-2020, bank daerah BJBR selama periode 2018-2020 dalam kondisi kinerja cukup baik dan bank daerah BEKS selama periode 2018-2020 terjadi fluktuasi pada rasio LDR bahkan menjadi kondisi tidak baik pada periode 2020 dari cukup baik periode 2019, artinya bank daerah BJTM memiliki kinerja LDR yang unggul daripada BPD lainnya. Rasio Return On Assets (ROA) selama periode 2018-2020 bank daerah BJTM dan BJBR dalam kondisi kinerja sangat baik, dan bank daerah BEKS selama periode 2018-2020 dalam kondisi tidak baik, artinya bank daerah BJTM dan BJBR memiliki tingkat laba yang diharapkan. Sedangkan BEKS kategori rugi.
Copyrights © 2024