Komunikasi ilmiah dalam berbagai bentuknya menunjukkan pengaruh yang nyata dalam setiap kcgiatan kerja dari para ilmuwan dan peneliti (masyarakat ilmiah). Abelson editor darimajalah "Science" bahkan dengan tandas mengatakan bahwa "tanpa komunikasi tak akan ada ilmu". Penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa para pencliti dan ilmuwan harus mencurahkan l/4 bahkan 215 dari waktunya untuk mcngadakankomunikasi ilmiah. Bentuk komunikasi ilmiah yang paling mempengaruhi kegiatan masyarakat ilmiah adalah komunikasi formal dan informal. Kedua bentuk komunikasi ini merupakan dua elemen yang saling tergantung satu sama lain. Informasi bagi kegiatan ilmu dan teknologi tidak cukup hanya diperoleh dari komunikasi informal saja atau informasi informal saja, karena masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri.
Copyrights © 1993