<![CDATA[Seiring dengan perkembangan teknologi, permintaan akan pendingin ruangan yang nyaman terus meningkat. Namun, hal ini juga memberikan dampak negatif terhadap lingkungan, khususnya dalam hal pemanasan global. Meningkatnya emisi rumah kaca di atmosfer, yang hampir sebagian besar diakibatkan oleh penggunaan AC, berkontribusi pada pemanasan global. Oleh karena itu, kebutuhan akan sistem pendingin ruangan yang efisien dan efektif menjadi semakin mendesak, terutama di tempat-tempat seperti bandara yang memerlukan pendinginan untuk kenyamanan penumpang dan kelancaran operasional. Penelitian ini mengeksplorasi dua jenis AC yang sering digunakan di bandara, yaitu AC Split dan AC Sentral, serta mengkaji beban udara yang mempengaruhi suhu di dalam bangunan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa AC Split memiliki biaya konsumsi yang lebih rendah dibandingkan AC Sentral, terutama dalam hal distribusi udara. Studi ini juga akan membahas pengaruh karakteristik, perhitungan konsumsi energi, dan perhitungan biaya terhadap perbandingan penggunaan energi melalui tinjauan literatur mengenai efisiensi energi. Namun, masih terdapat banyak faktor lain yang mempengaruhi perbandingan penggunaan energi yang memerlukan kajian lebih lanjut, seperti pipa kapiler dan aktivitas manusia di dalam bangunan.]]>
Copyrights © 2024
