Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak yang ditandai dengan tinggi badan yang tidak sesuai dengan usia akibat kekurangan gizi kronis, terutama dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman orangtua mengenai pencegahan stunting dan gangguan perkembangan balita di wilayah Puskesmas Medan Denai. Subjek dalam kegiatan ini adalah bayi dan ibu yang hadir saat imunisasi di posyandu. Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini adalah metode ceramah dan simulasi. Kedua metode ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru kepada orangtua mengenai langkah-langkah pencegahan stunting dan cara mendukung perkembangan optimal balita. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa sebelumnya orangtua belum sepenuhnya memahami cara pencegahan stunting. Namun, melalui sosialisasi ini, pengetahuan orangtua meningkat, sehingga mereka lebih sadar dan mampu menerapkan tindakan pencegahan yang tepat. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa sosialisasi melalui ceramah dan simulasi efektif dalam meningkatkan pemahaman orangtua mengenai pencegahan stunting dan gangguan perkembangan balita di wilayah Puskesmas Medan Denai. Kata Kunci : Stunting, Pencegahan Stunting, Edukasi Kesehatan, Puskesmas Medan Denai, Gangguan Perkembangan Balita
Copyrights © 2024