Jurnal Akuntansi Bisnis Pelita Bangsa
Vol. 9 No. 01 (2024): AKUBIS - Juni - 2024

Penyebab Fraud Dalam Laporan Keuangan Merupakan Kesalahan Individu atau Budaya Organisasi

Stevanus Gatot Supriyadi (Unknown)
Eko Wahyudi Antoro (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Jul 2024

Abstract

ABSTRACT The purpose of this research is to find out whether company culture or personal characteristics play a role in employee fraud. This research chooses a quantitative descriptive approach because the unit of analysis to be studied will be presented in quantitative data, which will then be explained descriptively regarding the relationship between variables. This quantitative descriptive method is used to test data, facts, theories and empirical research and is then described and discussed thoroughly. The first stage is preparation, which means preparing primary and secondary data, which includes literature, journals or other documents. The second stage is verification and content analysis of the collected materials. The findings of this investigation indicate that different elements do have an influence on fraud. Additionally, OC has little or no impact on fraud. This shows how individual preferences and actions shape organizational culture. Fraud prevention involves reducing the likelihood of fraud by establishing effective control systems, minimizing collaboration, offering communication channels for reporting fraud, outlining the consequences of committing fraud, and conducting proactive checks. Keywords: Fraud; Individual factors; Organizational culture Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah budaya perusahaan atau karakteristik pribadi mempunyai peran dalam penipuan karyawan. Penelitian ini memilih pendekatan deskriptif kuantitatif karena unit analisis yang akan dipelajari akan disajikan dalam data kuantitatif, yang kemudian akan dijelaskan secara deskriptif mengenai hubungan antar variabel. Metode deskriptif kuantitatif ini digunakan untuk menguji data, fakta, teori, dan penelitian empiris dan kemudian dideskripsikan dan dibahas secara menyeluruh. Tahap pertama adalah persiapan, yang berarti mempersiapkan data primer dan sekunder, yang mencakup literatur, jurnal, atau dokumen lainnya. Tahap kedua adalah verifikasi dan analisis isi dari bahan yang dikumpulkan. Temuan investigasi ini menunjukkan bahwa elemen-elemen berbeda memang mempunyai pengaruh terhadap penipuan. Selain itu, OC mempunyai dampak yang kecil atau tidak sama sekali terhadap penipuan. Hal ini menunjukkan bagaimana preferensi dan tindakan individu membentuk budaya organisasi. Pencegahan penipuan melibatkan penurunan kemungkinan penipuan dengan membangun sistem pengendalian yang efektif, meminimalkan kolaborasi, menawarkan saluran komunikasi untuk melaporkan penipuan, menguraikan konsekuensi melakukan penipuan, dan melakukan pemeriksaan proaktif. Kata Kunci: Fraud; Faktor individu; Budaya organisasi

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

akubis

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance Education

Description

Jurnal Akuntansi Bisnis Pelita Bangsa adalah jurnal yang diterbitkan oleh LPPM Universitas Pelita Bangsa bekerjasama dengan Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial Universitas Pelita Bangsa. Jurnal Akuntansi Bisnis Pelita Bangsa diterbitkan dalam rangka mempublikasi hasil ...