Penelitian ini akan membahas tentang salah satu kasus bunuh diri yang cukup menyita perhatian publik adalah kasus bunuh diri yang dilakukan oleh Novia Widyasari. Dia merpakan seorang mahasiswi yang ditemukan tewas disamping ayahnya setelah meminum teh kemasan yang sudah dicampur dengan racun jenis potasium. Novia Widyasari melakukan tindakan bunuh diri ini setelah diketahu hamil diluar nikah dan mengalami aborsi. Artikel ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan dan dianalisisi melalui teknik analisis isi (analysis content). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori bunuh diri milik Emile Durkheim. Dalam teori ini tindakan bunuh diri dibagi menjadi empat tipe bunuh diri, yaitu bunuh diri egoistik, bunuh diri alturistik. bunuh diri Anomi, dan bunuh diri fatalistik. Dalam penelitian ini ditemukan hasil bahwa tindakan bunuh diri yang dilakukan oleh Novia Widyasari termasuk kedalam bunuh diri alturistik, yaitu bunuh diri yang dilakukan karena seseorang merasa menjadi beban masyarakat. Kehamilan diluar nikah dan aborsi yang dilakukan oleh Novia Widyasari termasuk kedalam perbuatan yang melanggar norma dalam masyarakat. Perasaaan bersalah serta merasa menjadi aib bagi keluarganya, otomatis menimbulkan perasaan dimana Novia hanya beban bagi keluarga serta masyarakat yang kemudian membuat Novia nekat melakukan tindakan bunuh diri di samping makam ayahnya,
Copyrights © 2023