<![CDATA[Penelitian ini berisi tentang analisis Drama Korea yang berguna sebagai media hiburan untuk merefleksikan realitas sosial melalui karakter dan alur ceritanya, salah satunya tentang pertentangan kelas sosial yang masih dianggap penting dalam masyarakat. Penulis menggunakan metodologi penelitian kualitatif dalam mengungkapkan secara mendalam tentang pertentangan kelas sosial di drama Korea. Penelitian ini juga menggunakan metode pendekatan sosiologi sastra untuk menganalisis representasinya terhadap masyarakat Korea selatan. Oleh sebab itu, penelitian ini akan menganalisis pertentangan kelas sosial yang terdapat pada Drama Korea “The Glory” menurut Bourdieu. Mencari penyebab terjadinya pertentangan kelas sosial, dampak akibat pertentangan kelas sosial, dan repersentasinya terhadap masyarakat Korea Selatan. Bentuk pertentangan kelas sosial dalam drama Korea “The Glory” adalah perundungan. Dengan cara melakukan perundungan, salah satu kelas sosial tertentu dapat mempertahankan status kelas sosialnya. Adegan dalam drama ini selaras dengan apa yang terjadi di Korea Selatan yang memiliki banyak kasus perundungan dan mayoritas terjadi pada masa-masa sekolah baik sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.]]>
Copyrights © 2024
