Dari tahun 2016 hingga 2020, nilai saham perusahaan pertambangan di BEI naik turun. Ketidakpastian regulasi dan berkurangnya minat investor adalah dua alasan yang berkontribusi terhadap hal ini. Berkurangnya investasi akan mempengaruhi nilai perusahaan. Hanya sedikit perusahaan yang mampu melewati badai penurunan profitabilitas dan PHK yang disebabkan oleh kejatuhan pasar saham industri pertambangan baru-baru ini. Para peneliti bertujuan untuk mengungkap bagaimana CSR, atau tanggung jawab sosial perusahaan, memoderasi hubungan antara kesuksesan finansial dan nilai bisnis. Metode kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Terdapat 89 bisnis pertambangan yang merupakan bagian dari populasi BEI, dan 39 dari bisnis tersebut digunakan sebagai sampel untuk penelitian ini. Analisa regresi linier berganda adalah metode yang digunakan untuk menganalisa data. Pengungkapan CSR dapat memitigasi dampak likuiditas dan ROA terhadap nilai perusahaan, meskipun nilai perusahaan dipengaruhi oleh CR.
Copyrights © 2024