Siswa SMK yang sedang menempuh pendidikan harus dipersiapkan tidak hanya untuk mengisi peluang kerja sebagai pekerja pada dunia usaha dan industri, akan tetapi juga upaya pendidikan yang memberikan lulusan SMK memiliki jiwa dan perilaku atau karakteristik kewirausahaan. Lulusan yang siap kerja dan siap berwirausaha merupakan tantangan pendidikan di sekolah kejuruan. Kewirausahaan diyakini menjadi salah satu solusi untuk mengatasi ketidakseimbangan antara jumlah tenaga kerja dan lapangan pekerjaan yang ada di Indonesia. Oleh sebab itu salah satu kegiatan pelatihan kewirausahan yang dapat dilakukan adalah pembuatan batik dengan teknik shibori. Shibori merupakan teknik pewarnaan kain yang sudah ada sejak lama, yang biasa dikenal sebagai teknik celup. Pembuatan batik shibori di SMK Gamaliel 2 Madiun terdiri dari beberapa tahapan, meliputi tahap sosialisasi, tahap pembentukan kelompok, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan jiwa kreativitas serta minat siswa dalam berwirausaha. Batik shibori juga dapat menjadi pilihan usaha bagi siswa SMK Gamaliel 2 yang telah lulus dan ingin merintis usaha sendiri. Batik shibori yang dibuat dengan inovasi dan modifikasi secara kreatif dapat dimanfaatkan dan menjadi daya tarik masyarakat untuk membeli sehingga hal tersebut dapat menjadi peluang usaha bagi siswa SMK Gamaliel 2 Madiun dikarenakan usaha batik shibori belum banyak dijumpai di kalangan masyarakat.
Copyrights © 2024