Literasi matematika merupakan suatu kemampuan yang dimiliki peserta didik untuk memahami, menerapkan, serta menafsirkan ide-ide matematika dalam berbagai keadaan. Faktor yang mempengaruhi kemampuan literasi matematika peserta didik salah satunya yaitu kebebasannya dalam belajar. Berdasarkan data observasi awal, kemandirian belajar dan literasi matematika peserta didik masih kurang.Untuk meningkatkan literasi matematika dan kemandirian belajar peserta didik pada materi Bangunan Ruang, penelitian ini menggunakan strategi pengajaran inovatif bernama Problem Based Learning (PBL) yang dipadukan dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT). Ada dua tahap dalam proyek penelitian tindakan kelas kolaboratif ini. Temuan menunjukkan bahwa PBL dengan menggunakan metode CRT berhasil meningkatkan tingkat literasi matematika peserta didik. Sembilan belas peserta didik (61,2%) pada siklus 2 memenuhi kriteria literasi matematika kategori tinggi.
Copyrights © 2024