Pembelajaran IPA merupakan salah satu pelajaran yang membutuhkan penamanam konsep dan berpikir logis yang abstrak agar dapat dilihat langsung di kehidupan nyata, oleh karena itu dibutuhkan pendekatan Culturally Responsive Teaching berbasis proyek yang didalamnya terdapat unsur-unsur budaya yang sesuai dengan karakteristik dan keseharian peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus terdiri atas prasiklus, siklus I dan siklus II. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar. Berdasarkan penelitian, diperoleh bahwa implementasi Culturally Responsive Teaching berbasis proyek dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi Dearahku dan Kekayaan Alamnya pada peserta didik SDN Beran 4 Ngawi. Peningkatan hasil belajar IPA ditunjukkan dengan persentase ketuntasan belajar prasiklus 47,82%. Pada siklus I sebesar 73,91% dan pada siklus II sebesar 91,30%.
Copyrights © 2024