Peserta didik harus mempunyai kemampuan sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, satu di antara kemampuan tersebut adalah kemampuan berhitung pengurangan bersusun pada mata pelajaran matematika. Peserta didik menganggap matematika masih sulit dan menyeramkan. Hasil tes pra-siklus peserta didik kelas 2 SDN Pangongangan juga diperoleh hasil kemampuan berhitung pengurangan bersusun masih rendah dengan persentase ketuntasan 39% dari 23 peserta didik. Oleh karena itu, dengan pengumpulan data dari hasil observasi dan wawancara guru kelas menghasilkan penyelesaian masalah menggunakan media pembelajaran Parang (Papan Pengurangan). Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan tes. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan media pembelajaran Parang (Papan Pengurangan) menghasilkan persentase ketuntasan 57% pada siklus 1. Tetapi dari siklus 1 belum mencapai target dan masih perlu peningkatan sehingga dilakukan refleksi dan pelaksanaan siklus 2, setelah pelaksanaan siklus 2 mendapatkan hasil persentase ketuntasan 91% sehingga meningkat 34% dari siklus 1. Berdasar penelitian tindakan kelas tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Parang (Papan Pengurangan) dapat meningkatkan kemampuan berhitung pengurangan bersusun peserta didik kelas 2 SDN Pangongangan.
Copyrights © 2024